Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018
Nama                      : Eko Rojana. S.pd.I.,M.A Tempat/Tgl Lahir  : Mendahara Tengah 15-03-1991 Jenis Kelamin       : Laki-Laki Alamat                   : Jl.Palembang RT/RW                    : 006 Kel/Desa                : Mendahara Tengah Kecamatan            :Mendahara Agama                   :Islam Status                     :Bakal Kawin Ayah : M.Arsyad Ibu    :Desmawati Jenjang Pendidikan: 1. SD Mendahara Tengah: 1997-2003 2. MTs Subulussalam: 2003-2006 3. MAK Albaqiatusshalihat: 2006-2009 4. S1 IAIN Bengkulu: 2009-2014 5. S2 UIN SUKA Yogyakarta: 2016-2018 Pekerjaan 1. Dosen B.Arab STIT SB Pari...

Resolusi Tahun 2019 yang harus diperbaiki

Tepat di hari ini adalah tahun baru 2019. Kalau tahun baru, biasanya orang-orang akan melakukan  review  setahun kebelakang sambil menyiapkan resolusi tahun depan. Ngomongin resolusi, semua orang pasti menyiapkan rencana terbaik. Tapi banyak juga yang gagal karena standar resolusinya terlampau tinggi. Belum sampai akhir tahun, resolusi yang disiapkan malah sudah gagal total. Sebenarnya sih gak apa-apa kalau mau buat resolusi yang dahsyat nan spektakuler, tapi gak salah juga kalau kamu mau buat resolusi dengan skala yang lebih kecil alias sederhana.  Untuk panduan, berikut ini beberapa resolusi yang bisa kamu coba untuk tahun 2019, dimulai dari hal sederhana. 1. Kalau 2018 sibuk dengan diri sendiri, tahun 2019, yuk lebih sering kumpul dengan keluarga. Di tahun 2018 mungkin kamu sangat sibuk dengan diri sendiri, misalnya ikut organisasi kampus atau kerja lembur bagai kuda di kantor. Rasanya jarang banget  quality time  dengan keluarga karen...

Biografi Eko Rojana

Nama                      : Eko Rojana. S.pd.I.,M.A Tempat/Tgl Lahir  : Mendahara Tengah 15-03-1991 Jenis Kelamin       : Laki-Laki Alamat                   : Jl.Palembang RT/RW                    : 006 Kel/Desa                : Mendahara Tengah Kecamatan            :Mendahara Agama                   :Islam Status                     :Bakal Kawin Ayah : M.Arsyad Ibu    :Desmawati Jenjang Pendidikan: 1. SD Mendahara Tengah: 1997-2003 2. MTs Subulussalam: 2003-2006 3. MAK Albaqiatusshalihat: 2006-2009 4. S1 IAIN Bengkulu: 2009-2014 5. S2 UIN SUKA Yogyakarta: 2016-2018 Pekerjaan 1. Dosen B.Arab STIT SB Pari...

Doa Ibuku yang mustajab

Pada setiap hari di kala fajar menyingsing, lingkaran-lingkaran putih di ufuk sana mulai Nampak hendak menghalau kegegelapan malam, sebelum muazin bangkit, berseru kepada setiap mahkluk insani, bahwa bangun bersembahyang lebih baik daripada tidur, aku ingin menuliskan bahwa doa ibuku sangat mustajab dan aku menitikan air mata ketika menulis ini, mungkin rindu ini ingin pulang bertemu dan bersimpuh dipeluk ibuku dan aku menceritakan semua tentangku di kalaku di rantau orang. Beruntung aku punya seorang ibu yang slalu mendoakanku dan adik kakaku Ibu tidak henti-hentinya meminta kepada Allah supaya anak-anaknya dimudahkan segala urusan Itu terasa banget kepadaku, apa yang kuhajatkan berjalan dengan lancar Dan aku tidak henti-hentinya meminta doa darinya, walaupun tanpa diminta ibu slalu mendoakan Ketika ditelpon aku slalu meminta “bu, doakan eko buk” dan dia slalu bicara “Ibu sehabis shalat slalu mendoakan kalian tanpa diminta pun ibu slalu mendoakan kalian” Dan ...

Isra Mikraj: The Power Of Night

Eko Rojana,S.Pd.I,M.A Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Al-Isra {17}: 1). Pertanyaan yang mengusik dari ayat di atas, mengapa Allah Swt memperjalankan hamba-Nya di malam hari ( lailah ), bukan di siang hari ( naharan ). Dalam bahasa Arab kata lailah mempunyai beberapa makna. Ada makna literal bearti malam, lawan dari siang. Ada makna alegoris seperti gelap atau kekegalapan, kesunyian, keheningan, dan kesyahduhan; ada makna anagogis (spiritual) seperti kekhusukan ( khusu’ ), kepasrahan ( tawakkal ), kedekatan ( taqarrub ) kepada Ilahi. Dalam syair-syair klasik Arab, ungkapan lailah lebih banyak digunakan untuk makna alegoris (majas) ketimbang makna literalnya, seperti ungkapan syair seseorang pengantin baru: Ya laila thul...

KALÂM

KALÂM الكلام هو اللّفظ المركّب المفيد بالوضع Kalam adalah lafaz yang tersusun dan bermakna lengkap. Maksudnya, kalam menurut istilah ahli ilmu Nahwu, ialah harus memenuhi empat syarat, yaitu: 1.       Lafaz , yaitu: الصّوت المشتمل على بعض الحروف الهجائية Ucapan yang mengandung sebagian huruf hijaiyah. Contoh: كتاب (kitab), مجلس (majlis atau tempat pertemuan), قلم (pena), مسجد (masjid), dan sebagainya. Jadi suara hewan, kaleng, bedug, petir, mesin, dan sebagainya tidak termasuk lafaz . 2.         Murakkab (tersusun), yaitu: ما تركّب من كلمتين فاكثر Ucapan yang tersusun atas dua makna kalimat atau lebih. Contoh: زيد قائم (Zaid berdiri), اللّه اكبر (Allah Maha Besar), سبحان اللّه (Maha Suci Allah). Jadi, kalau satu kalimat saja, bukan termasuk murakkab . Yang dimaksud dengan “kalimat” di sini ialah sepatah kata. 3.         Mufid (bermakna), yaitu: ما افا...

Popular posts from this blog

Dampak Penggunaan Artificial Intelligence (AI) Terhadap Mahasiswa