Skip to main content
Nama                      : Eko Rojana. S.pd.I.,M.A Tempat/Tgl Lahir  : Mendahara Tengah 15-03-1991 Jenis Kelamin       : Laki-Laki Alamat                   : Jl.Palembang RT/RW                    : 006 Kel/Desa                : Mendahara Tengah Kecamatan            :Mendahara Agama                   :Islam Status                     :Bakal Kawin Ayah : M.Arsyad Ibu    :Desmawati Jenjang Pendidikan: 1. SD Mendahara Tengah: 1997-2003 2. MTs Subulussalam: 2003-2006 3. MAK Albaqiatusshalihat: 2006-2009 4. S1 IAIN Bengkulu: 2009-2014 5. S2 UIN SUKA Yogyakarta: 2016-2018 Pekerjaan 1. Dosen B.Arab STIT SB Pari...

Folow Up PMII STIT SB Pariaman Memperkuat Ideologi Aswaja

Foto: kader PMII SB Pariaman
 

Folow Up PMII STIT SB Pariaman Memperkuat Ideologi Aswaja

Sebuah organisasi pergerakan pasti memiliki ideologi. Secara sederhana, Idelogi adalah konsensus yang ada di dalam organisasi tertentu. Sejarah Ideologi dunia, seperti kapitalisme, sosialisme, komunisme, marksisme, leninnisme, fasisme, leberalisme, radikalisme dan ekstrimisme dinilai ampuh mempengaruhi dan menggerakan dunia dalam pengaruh idenya. Tanpa ideologi negara pasti akan hancur.

Begitu juga PMII, Sebagai organisasi Mahasiswa Islam terbesar di Indonesia, PMII merupakan anak kandung organisasi didirikan KH Hasyim Asy’ari menegaskan Aswaja sebagai nafas pergerakan. Di dalam PMII, Ahlusunnah Wal Jama’ah (ASWAJA) merupakan sebagai metode befikir (manhaj al-fikr) dan metode bergerak (manhaj al-harakah). Maka dari itu PMII saat ini adalah organisasi Mahasiswa yang menunjukkan anti taqlid, jumud, kaku, skeptis dan tidak dinamis membaca realitas-realitas persoalan yang menjadi persoalan terjadi di masyarakat.

PMII SB Pariaman sangat tepat sekali berada ditengah-tengah masyarakat khususnya di Kota Pariaman ini, sebagai salah satu benteng terdepan untuk menjaga tardisi-tradisi yang sudah ada sejak dulu kala. Masyarakat minang sejak dulu sudah dikenal sebagai masyarakat adat yang memakai patuah yaitu yang berbunyi “Adat bersendi Alur, Alur bersendi patut dan mungkin. Alur artinya jalan yang benar. Patut dan mungkin artinya layak, senonoh, baik, pantas, dan selaras. Patut merupakan perkiraan keadaan, pertimbangan, rasa, dan daya fikir atau nalar.

Adat ini merupakan tiang yang memperkuat berdirinya masyarakat Minang pada waktu itu. Saat Islam masu ke Minangkabau, masyarakat merasakan bahwa adat bersendi alur, alur bersendi patut dan mungkin, tidak bertentangan dengan Islam. Usaha-usaha menyesuaikan ajaran agama Islam ke dalam tatanan kehidupan beradat masyarakat Minang telah dimulai sejak masyarakat Minang menerima Islam sebagai agama mereka yaitu sejak berdirinya kerajaan Pagaruyung.

Sejalan dengan hal itu, Aswaja sebagi Ideologi berfikir dan pergerkan dalam PMII sangat menjunjung tinggi baik dalam aqidah (iman) syari’ah (fiqh) ataupun akhlaq (ihsan). Maka bisa kita dapati sebuah metodelogi pemikiran yang tengah moderat (tawasuth), berimbang ataupun harmoni (tawazun) netral atau adil (ta’adul), dan toleran (tasamuh). Metodelogi pemikiran Aswaja senan tiasa menghidari ekstrim kanan maupun ekstrim kiri. Inilah yang menjadi faham Aswaja.

Maka melalui pengkaderan Folow Up ini, PMII SB Pariaman harus menjadi kader yang militan untuk menjaga tradisi-tradisi agama khususnya Kota Pariaman sendiri. Maka ada sebuah kaidah “al-Islahu ma huw al-islah fa Aslah tsumma al-aslah” (memperbaiki apa yang sudah baik agar menjadi lebih baik, lalu menjadi baik, dan seterusnya). Hal ini sesuai dengan prinsip PMII yang selalu dinamis dengan perubahan, perkembangan dan pembangunan ke dimensi yang lebih baik dan lebih baik lagi, bukan merusak ataupun menghilangkan.

Comments

Popular posts from this blog

Dampak Penggunaan Artificial Intelligence (AI) Terhadap Mahasiswa