Nama : Eko Rojana. S.pd.I.,M.A Tempat/Tgl Lahir : Mendahara Tengah 15-03-1991 Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat : Jl.Palembang RT/RW : 006 Kel/Desa : Mendahara Tengah Kecamatan :Mendahara Agama :Islam Status :Bakal Kawin Ayah : M.Arsyad Ibu :Desmawati Jenjang Pendidikan: 1. SD Mendahara Tengah: 1997-2003 2. MTs Subulussalam: 2003-2006 3. MAK Albaqiatusshalihat: 2006-2009 4. S1 IAIN Bengkulu: 2009-2014 5. S2 UIN SUKA Yogyakarta: 2016-2018 Pekerjaan 1. Dosen B.Arab STIT SB Pari...
Objek Wisata Gunung Padang Yang Sangat Indah
Sumatra Barat memang terkenal dengan objek wisatanya. Banyak para wisatawan yang berdatangan ke Sumatra Barat, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Sumatra Barat banyak menawarkan keindahan alamnya, Salah satunya adalah Gunung Padang. Objek wisata yang satu ini memamg sangat rekomended untuk dikunjungi.
Letaknya berada di seberang selatan dari muara Sungai Batang Arau dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Padang Selatan. Sebuah bukit kecil dengan ketinggian puncak sekitar 80 meter di atas permukaan laut. Masyarakat Kota Padang menamainya Gunung Padang karena bukit ini bisa dikatakan tempat tertinggi di sekitar pusat kota yang terkenal dengan kuliner rendang sebagai andalannya ini. Gunung Padang menyimpan kombinasi antara panorama yang indah, legenda cinta, dan sepenggal sejarah masa pendudukan Jepang.
Untuk menjangkau kawasan wisata ini, kita bisa menyeberang melewati Jembatan Siti Nurbaya kemudian mengambil jalan ke kiri. Jalan ini akan membawa kita ke pintu gerbang kawasan wisata Gunung Padang.
![]() |
Jembatan Siti Nurbaya |
Dari gerbang, kita bisa langsung membeli tiket seharga 10K perorang. Tiket bisa kita dapati di loket yang dikelola oleh masyarakat setempat. Jika memerlukan panduan guide, penjaga loket juga akan membantu mencarikannya untuk kita. Keberadaan guide akan membantu memberikan informasi dan kisah-kisah seputar Gunung Padang, sehingga kita bisa mendapatkan lebih dari sekedar panorama indah di puncaknya.
![]() |
Gerbang Gunung Padang |
Dari gerbang, kita akan menyusuri jalan setapak menanjak hingga ke puncak, kurang lebih 15- 30 menit perjalanan. Di sisi kiri jalan, beberapa kali akan kita temukan sisa bunker peninggalan masa pendudukan Jepang.
![]() |
Bunker Peninggalan Jepang |
![]() |
Meriam Peninggalan Jepang |
Pada sisi kanan menjelang puncak, kita dapat menemukan sebuah celah batu dengan tangga menurun. Menurut keterangan salah seorang pemandu, lorong ini adalah lokasi makam dari Siti Nurbaya, tokoh utama dari sebuah kisah legendaris Minangkabau.
![]() |
Lobang jalan masuk kemakam Siti Nubaya |
Siti Nurbaya dikenal umum sebagai sebuah karakter fiktif dalam roman klasik 'Siti Nurbaya: Kasih Tak Sampai' karya pujangga Marah Rusli. Roman yang kental dengan nuansa budaya Minangkabau ini menceritakan kisah cinta Siti Nurbaya dan Samsul Bahri yang diputuskan oleh takdir.
Samsul dipaksa pergi ke Batavia, sedangkan Siti Nurbaya akhirnya terpaksa menikah dengan Datuk Meringgih karena jeratan hutang orang tua. Siti Nurbaya diceritakan tewas dibunuh suaminya, sedangkan Meringgih sendiri akhirnya mati di tangan Samsul yang kemudian juga terbunuh karena terluka parah dalam pertarungan.
![]() |
Makam Siti Nurbaya |
Setelah melewati makam Siti Nurbaya, sampailah kita ke Puncak Bukit Padang. Kita akan disambut sebuah taman luas yang diberi nama Taman Siti Nurbaya, sesuai dengan nama orang yang dimakamkan di dekatnya. Taman ini dihiasi pepohonan rindang yang membuat suasana di sekitarnya senantiasa teduh meski matahari sedang terik di tengah hari. Suasana ini akan membawa pikiran kita untuk bersantai sejenak dan menikmati panorama indah di sekelilingnya.
Comments
Post a Comment